Berharap Hujan Turun



Shalat Istisqa’ adalah Shalat yang dianjurkan ketika lama tidak turun hujan atau ketika sumber mata air sudah lama mengering, Shalat Istisqa’ disunnahkan berdasarkan sebab dzahirnya, dan tidak dianjurkan lagi ketika sebab-sebabnya sudah tiada seperti mulai turun hujan atau mengalirnya mata air dari sumbernya.

Salah satu bentuk kepedulian SMK Cendikia Utama akan kondisi alam yang terjadi akhir-akhir ini, dengan cuaca panas yang menyengat kemarau berkepanjangan, susahnya akan air adalah dengan melaksanakan Shalat Istisqa’.

“Kami sekolah baru,
jumlah kami sedikit, tapi kami sedikit besarnya ingin mencoba membantu menyampaikan keinginan kita semua kepada Sang Khalik untuk diturunkannya berkah lewat hujan.” Kyai Endin Fahrudin, pembina kepesantrenan SMK Cendikia Utama Lebakwangi.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala :
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, –sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun–,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh: 10-12)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.